Marantaulah Buyuang..... Kau kan tahu gimana Rindunya dengan Pariangan

Juni 20, 2019

Marantaulah Buyuang..... Kau kan tahu gimana Rindunya dengan Pariangan

Marantau-lah Buyuang..... Kau kan tahu gimana Rindunya dengan Pariangan

Pariangan, satu kata tapi sarat makna, kampung kecil dengan seribu kenangan manis yang terlukis disana mengingatkan kembali masa kecil yang begitu indah tanpa ada guratan beban dalam hati, memandangnya bagaikan berlian yang tiada henti kilauannya.

Keindahan Pariangan bukan karena kulturnya dan keelok-an keadaannya tapi karena suasananya dan cuacanya yang bikin hati untuk tinggal betah disana untuk beberapa lama. keakrab-an yang telah dijalin sekian lama seakan-akan sirna dengan berjalannya waktu ketika kita hidup di perantauan.

Merantau bukanlah hal yang asing bagi kami putera berdarah minang karena dengan merantau kami tahu bagaimana susahnya hidup dan bagaimana kami bisa bertahan hidup dengan kultur orang lain yang sangat jauh berbeda dengan kultur minang. kultur yang sudah kita junjung tinggi ketika kita masih kecil dulu, adat dan sopan santun yang kita pakai secara turun temurun tetapa dilestarikan dan berbaur dengan budaya perantauan yang sangat dekat dengan budaya hedonisme yang berkembang ditengah-tengah masyarakat.

ketika kita merantau, kita akan tahu betapa rindunya dengan kampung sendiri. merantau mengajarkan kita agar kita ingat selalu dengan kampung dan suasana kampung. makanya selagi anda dikampung perbuatlah hal yang terbaik buat kampung (Pariangan). kemanapun kita pergi, Pariangan akan tetap ada dan tetap tertanam dalam hati.

apapun yang diperbuat di Parianangan janganlah mencari sesuatu disana, hiduplah secara agamais dan sosia disana. biarlah pengorbanan kita menjadi cerita Lawas bagi mereka akan tetapi tetap terpatri dalam lubuk hati orang Pariangan.

Buyuang....... merantaulah, hingga kau tahu betapa sangat rindunya nanti dengan Pariangan, masih banyak yang ingin kita perbuat disini tapi sayang kita telah diperantauan. bumi yang kita pijak sama, langit yang kita pijak pun sama tp berbeda dari segi suasana dan ceritanya. tidak ada yang seindah cerita yang kita torehkan di Pariangan. yakinlah Buyuang..... berbeda dan sangat berbeda ceritanya

Andai bisa memutar waktu masih banyak yang harus diperbuat untuk Pariangan, karena belum ada pengorbanan untuk negeri ini, negeri yang dicintai... yakinlah buyuang cerita kita memang berbeda tapi yang kita rasakan sama tentang Pariangan ini...